SERING DI CAP PEMAIN TITIPAN, ANDRI REZA TIDAK MINDER IKUT PROLIGA

Andri Reza, Pemain termuda di skuad bekasi BVN yang masih berusia 13 Tahun

Batam Sindo BVN baru kali kedua mengikuti persaingan pada Proliga.Tahun ini, mereka diperkuat oleh pemain yang masih berusia belasan tahun sebagai bagian dari regenerasi.

Andri Reza adalah pemain termuda di BVN dan masih berusia 13 tahun. Meskipun paling belia, Andri tidak minder berhadapan dengan pemain tim lain yang lebih berpengalaman di cabang olahraga voli.

Andri sendiri merupakan putera dari pelatih BVN, Rudi Iskandar. umurnya yang tergolong terlalu muda untuk ikut kompetisi sekelas Proliga sering membuat orang sedikit nyinyir akan kehadirannya di lapangan. 

"Saya tidak malu bermain dengan yang lebih senior karena ingin mencuri banyak ilmu dari mereka," ujar Andri di GOR Kertajaya, Surabaya.

Pada laga melawan Jakarta Pertamina Energi, Minggu (12/3/2017), Andri diturunkan sebagai pemain pengganti Pedro Luis Garcia Toribio.

Namun, BVN harus mengakui keunggulan Pertamina dengan 1-3 (25-18, 21-25, 19-25, 23-25).

"Tadi passing saya masih jelek. Tetapi, saya tidak kecewa karena masih belajar," ujar Andri yang baru berpartisipasi pada Proliga 2017 ini.

Andri sudah mengenal voli sejak usia 3 tahun dari ayahnya, Rudi Iskandar yang merupakan mantan pemain nasional dan pelatih BVN.

"Awalnya masih lihat-lihat ayah melatih voli. Baru di kelas 3 Sekolah Dasar (SD) saya mulai latihan bersama Ayah. Saya senang voli karena anti mainstream" aku bungsu dari tiga bersaudara ini.

Dengan menekuni voli, Andri harus pandai membagi waktu antara sekolah dan latihan. Saat ini, dia masih duduk di kelas 1 SMPN 3 Bekasi.

"Alhamdulillah nilai sekolah saya tetap baik. Sekarang saya mendapat dispensasi dari sekolah karena mengikuti Proliga," ujar remaja yang menyukai mata pelajaran Matematika dan Agama Islam ini.

Andri memiliki mimpi bisa memperkuat Indonesia pada SEA Games. Dia sebelumnya pernah memperkuat Merah Putih pada Kejuaraan U-19 yang digelar 2016 di Myanmar.

"Saat itu, kami mendapat medali perunggu. Ke depan, saya ingin berprestasi seperti pemain idola saya, Leonal Marshal (Kuba)," ucap Andri.

BVN masih akan berjuang untuk memperebutkan tiket menuju babak empat besar Proliga. Tiga tempat telah diamankan oleh Surabaya Bhayangkara Samator, Bank SumselBabel, dan Pertamina.

Perjuangan BVN dan Pertamina masih akan berlanjut pada putaran kedua Seri III yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, 17-19 Maret.

juara.net

Labels: INFO, PROFILE, PROLIGA 2017

Thanks for reading SERING DI CAP PEMAIN TITIPAN, ANDRI REZA TIDAK MINDER IKUT PROLIGA. Please share this article.
0 Komentar untuk "SERING DI CAP PEMAIN TITIPAN, ANDRI REZA TIDAK MINDER IKUT PROLIGA"