Tak banyak sumber informasi yang Profil & Biografi Pemain Sepak Bola Dunia dapatkan mengenai pemain timnas besutan Alfred Riedl ini diberbagi media yang ada, hanya beberapa saja yang mengulasnya, itupun dengan catatan pribadi yang sedikit. Ini tentu saja menyiratkan ia tidak begitu populer di mata para penggila bola tanah air?
Tapi tunggu, penampilannya bersama timnas saat ini di ajang piala AFF 2016 begitu memukau pecinta timnas negeri ini dimana saja berada. Aksi-aksi penguasaan bola dengan ketenangan yang baik di lapangan hijau membuat setiap kita pasti terpikat dengannya, Rizky Pora. Tak salah pelatih asal Austria tersebut memasukkan namanya dalam jajaran pemain timnas yang berlaga di piala AFF 2016.
Rizky Pora merupakan putra kebanggaan warga Ternate yang memiliki kemampuan penguasaan bola, menggiring bola ke pertahanan lawan dengan kualitas di atas rata-rata. Ditunjang dengan kecepatan berlari di sisi garis pinggir lapangan, ia kerap memberikan peluang menciptakan gol untuk penyerang dengan umpan-umpan akurat, bahkan tak jarang sesekali ia menjadi ancaman untuk para pemain belakang lawan ketika berduel demi melahirkan sebuah gol, seperti yang ia perlihatkan sepanjang parhelatan piala AFF 2016 bersama Stefano Lilipaly. Berikut Biodata Rizky Pora selengkapnya:
Nama lengkap : Rizky Rizaldi Ripora
Tempat dan tanggal lahir : Ternate. 22 november 1989
Tinggi : 1.71 m (5 ft 7 in)
Posisi : Gelandang
Nomor punggung : 26
Warga negara : Indonesia
Rizky Pora mengawali karis sepakbola senior bersama Persita Tangerang pada tahun 2010 s/d 2013. Selama memperkuat pemilik nama fans klub Laviola tersebut ia tampil sebanyak 48 kali dengan menyumbangkan 3 gol. Di tahun berikutnya 2013 Rizky Pora memilih hengkang ke klub Barito Putera dan memperkuat klub tersebut selama artikel ini diterbitkan, 2016. Sepanjang itu juga ia sudah menorehkan 8 gol dengan total bermain 41 penampilan. Itu artinya bersama Barito Putera Rizky Pora mulai menemukan kecemerlangannya di lapangan hijau jika mengacu pada statistik di atas. Tak heran jika Alfred Riedl memanggilnya ke skuad timnas, bahkan menjadi pemain inti.
Kepercayaan Alfred Riedl padanya langsung dijawab dengan penampilan ciamik di lapangan, puncaknya adalah ketika ia berhasil menciptakan gol pemacu semangat untuk timnas di leg final pertama melawan Thailand, ketika itu kedudukan sementara 0-1 untuk Thailand. Terang saja, dengan adanya gol pembalas dari Rizky Pora para pemain timnas terpecut semangatnya untuk membalikkan keadaan, dan akhirnya hal tersebut terjadi, setelah terciptanya gol dari Rizky Pora, tak lama berselang timnas berhasil unggul dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1 untuk Indonesia.
Rizky Pora dan para pemain-pemain timnas debutan menjadi magnet tersendiri untuk para fans. Walaupun baru pertama kali memperkuat timnas, penampilan mereka cukup layak untuk menjadi skuad berikutnya menggantikan senior-senior terdahulu, sebut saja contohnya seperti Lilipaly, Derby Eliandry, dan kawan-kawan yang lain yang baru saja masuk sebagai pemain sepakbola terbaik negeri ini dengan terpilihnya mereka di jajaran pemain timnas.
0 Komentar untuk "Rizky Pora"